Daftar harga tiket nonton konser Justin Bieber Di Jakarta Indonesia 2011. Untuk kelas Festival tiket dijual dengan harga 1 juta, kelas tribun 1 harga tiket Rp.750 ribu, sedangkan harga tiket kelas Tribun 2 adalah 500rb.
Di Indonesia, nama Justin Bieber adalah sebuah fenomena tersendiri, terutama di kalangan remaja putri. Rencana konser penyanyi asal Kanada itu di Sentul International Convention Center (SICC) pada 23 April 2011 pun disambut positif oleh para penggemarnya di Indonesia. Terbukti, saat pihak promotor, Marygops Studio, menjual 4000 tiket presale di sebuah mal di Jakarta, Sabtu (22/1) lalu. Seluruh tiket langsung ludes terjual hanya dalam waktu dua jam. Para penggemar Bieber pun rela antre hingga berjam-jam lamanya dan membentuk antrean sepanjang 1 km.
Padahal, perihal penjualan tiket presale itu hanya diumumkan lewat situs mikroblogging, twitter, sehari sebelumnya. Terdapat tiga kategori untuk tiket konser Justin Bieber di Indonesia. Pertama, Festival dengan harga Rp 1 juta. Kedua, Tribun 1 dengan harga Rp 750 ribu, dan ketiga, Tribun 2 harga Rp 500 ribu.
Pihak promotor menyediakan 10.500 tiket untuk rencana konser ini. Menurut pihak Marygops Studio, para calon penonton masih bisa membeli tiket pertunjukan Justin Bieber secara online di www.rajakarcis.com. Tidak ada batasan waktu buat penggemar Justin yang berniat membeli tiket melalui internet.
Tentunya, selama tiket masih ada. Lewat sebuah video yang diunggah enam bulan lalu di situs YouTube, Bieber mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya dalam Bahasa Indonesia. Dia mengatakan tak sabar untuk segera bertemu di Jakarta. "What I told my fans in Indonesia, you guys are awesome, thank you for all of the support, and I love to see you soon. Terima Kasih," kata Bieber dalam sebuah video di YouTube yang tertulis berasal dari www.facebook.com/justinbieberasia yang diunggah enam bulan lalu.
Selain membuat video bagi penggemarnya di Indonesia, juga mengucapkan hal serupa kepada fans-nya di Thailand, Tiongkok, Malaysia, dan Hong Kong Sebelum datang ke Jakarta, Bieber terlebih dulu akan merilis film perdananya, Justin Bieber: Never Say Never pada 6 Februari 2011.
Di Indonesia, nama Justin Bieber adalah sebuah fenomena tersendiri, terutama di kalangan remaja putri. Rencana konser penyanyi asal Kanada itu di Sentul International Convention Center (SICC) pada 23 April 2011 pun disambut positif oleh para penggemarnya di Indonesia. Terbukti, saat pihak promotor, Marygops Studio, menjual 4000 tiket presale di sebuah mal di Jakarta, Sabtu (22/1) lalu. Seluruh tiket langsung ludes terjual hanya dalam waktu dua jam. Para penggemar Bieber pun rela antre hingga berjam-jam lamanya dan membentuk antrean sepanjang 1 km.
Padahal, perihal penjualan tiket presale itu hanya diumumkan lewat situs mikroblogging, twitter, sehari sebelumnya. Terdapat tiga kategori untuk tiket konser Justin Bieber di Indonesia. Pertama, Festival dengan harga Rp 1 juta. Kedua, Tribun 1 dengan harga Rp 750 ribu, dan ketiga, Tribun 2 harga Rp 500 ribu.
Pihak promotor menyediakan 10.500 tiket untuk rencana konser ini. Menurut pihak Marygops Studio, para calon penonton masih bisa membeli tiket pertunjukan Justin Bieber secara online di www.rajakarcis.com. Tidak ada batasan waktu buat penggemar Justin yang berniat membeli tiket melalui internet.
Tentunya, selama tiket masih ada. Lewat sebuah video yang diunggah enam bulan lalu di situs YouTube, Bieber mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya dalam Bahasa Indonesia. Dia mengatakan tak sabar untuk segera bertemu di Jakarta. "What I told my fans in Indonesia, you guys are awesome, thank you for all of the support, and I love to see you soon. Terima Kasih," kata Bieber dalam sebuah video di YouTube yang tertulis berasal dari www.facebook.com/justinbieberasia yang diunggah enam bulan lalu.
Selain membuat video bagi penggemarnya di Indonesia, juga mengucapkan hal serupa kepada fans-nya di Thailand, Tiongkok, Malaysia, dan Hong Kong Sebelum datang ke Jakarta, Bieber terlebih dulu akan merilis film perdananya, Justin Bieber: Never Say Never pada 6 Februari 2011.